Oku selatan, Narasipublik.news – Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Selatan, Drs. H. Misnadi, M.M., M.Si., menghadiri acara wisuda akhirussanah sekaligus tasyakuran khataman Al-Qur’an Binnadhor angkatan pertama yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Madinatul Ulum, Desa Sukajaya, Kecamatan Buay Rawan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan keagamaan ini yang menjadi penanda keberhasilan para santri dalam menyelesaikan pembelajaran membaca Al-Qur’an secara tartil.
“Atas nama Pemerintah Daerah OKU Selatan, kami menyambut baik wisuda perdana ini. Semoga para santri kelak menjadi generasi Qur’ani yang mampu mewarnai kehidupan bermasyarakat dengan nilai-nilai Al-Qur’an,” ungkapnya. Rabu (28/05/2025).
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan karakter yang ditanamkan di pesantren dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak mulia.
“Saya yakin alumni Madinatul Ulum akan tumbuh sebagai pribadi yang tangguh, cerdas, dan memiliki daya saing, namun tetap berpijak pada nilai-nilai keislaman,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati turut mengajak seluruh hadirin untuk terus mendukung pembangunan daerah, baik melalui doa maupun kontribusi nyata. “Kami mohon doa restu agar amanah yang kami emban bersama Bupati dapat membawa OKU Selatan menjadi kabupaten yang diberkahi dan sejahtera,” ujarnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Madinatul Ulum, Ramadani Mashuri, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati beserta jajaran.
“Kami sangat terhormat dan berterima kasih atas kehadiran Bapak Wakil Bupati dan para undangan. Mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyambutan,” ucapnya.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh KH. Muhammad Qoiduzzuhad, Pengasuh Ponpes Al-Falah Sumber Mulyo, Buay Madang, OKU Timur, yang memberikan pesan-pesan spiritual kepada para santri dan tamu undangan.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan Kementerian Agama OKU Selatan, Staf Ahli TP-PKK, Kadishub, Kadis PUPR, Kasatpol PP, Ketua BKMT, Kabag Kesra, serta tokoh-tokoh masyarakat dan wali santri. (Aan)
